Sebagai salah satu perusahaan agribisnis peternakan terkemuka di Indonesia, PT Malindo Feedmill Tbk kini menyasar potensi ekspor makanan olahan ke Asia dan negara lain. Hal ini dilakukan karena potensi ekspor makanan olahan ke negara-negara tersebut cukup besar.

Hal ini disampaikan Rewin Hanrahan, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk usai menerima surat persetujuan dari Pemerintah Jepang yang menyatakan bahwa PT Malindo Food Delight yaitu anak perusahaan dari PT Malindo Feedmill Tbk telah mendapatkan izin untuk ekspor makanan olahan ke Jepang.

Rewin menambahkan bahwa dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Jepang menunjukkan bahwa kualitas produk makanan olahan yang diproduksi Malindo sudahmemenuhi standar Jepang yang selama ini kita ketahui sangat ketat. Selain itu, ekspor ke Jepang akan menjadi langkah awal Malindo untuk menembus bisnis di pasar global.

Malindo akan memaksimalkan ekspor makanan olahan ke Jepang untuk memenuhi target ekspor makanan olahan Pemerintah Indonesia yaitu sekitar US$ 200 juta. Jenis makanan olahan yang akan diekspor adalah nugget, karage, wings dan drumstick.

Setelah merealisasikan ekspor ke Jepang, Malindo akan membidik peluang ekspor selanjutnya yaitu ke Singapura dan negara lainnya.

Dalam operasionalnya, PT Malindo Food Delight telah mendapatkan akreditasi berupa sertifikat ISO 9001:2008 Quality Management System dan ISO 22.000:2005 Food Safety Management System.