Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura. Berbagai produk tersebut berasal dari PT. Malindo Food Delight dengan merek SunnyGold dan Ciki Wiki dengan varian karage dan nuget. Usai melepas 3 kontainer atau sekitar 18 ton dengan nilai USD 90.000 produk olahan, Plt. Mentan Arief mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi produsen pangan dunia, salah satunya dengan mendorong para pelaku usaha agar aktif mencari peluang pasar internasional.

Ekspor perdana produk olahan PT. Malindo Food Delight ke Singapura dilakukan pada bulan Juli 2023 sebanyak 1 kontainer, pemesanan kembali dilakukan pada bulan Oktober 2023. “Hal ini menandakan bahwa produk yang dihasilkan dalam negeri mendapatkan respon yang sangat baik di pasar Singapura,” ujar Rewin Hanrahan selaku Direktur PT. Mlindo Feedmill Tbk.

Dalam acara pelepasan ekspor produk olahan Malindo ke Singapura, Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi, turut mencicipi produk-produk yang akan diekspor dan melakukan pengecekan terhadap kontainer untuk memastikan bahwa produk dalam kondisi baik.

“Kalau produk kita sudah masuk ke Singapura, sudah masuk ke Jepang, ekspor ke negara yang lain itu mudah sekali. Kita dorong terus ekosistem pangan Indonesia, begini cara mengelola pertanian Indonesia, dorong produksi dalam negeri,” ujar Arief Prasetyo dalam sambutan acara pelepasan ekspor ke Singapura.

Rewin menargetkan pada bulan November nanti,  akan mengekspor 2 kontainer ayam beku dan 2 kontainer produk olahan ke Singapura. Ia juga berharap agar ekspor 1 kontainer produk olahan ke United Arab Emirates dan juga ke Jepang dapat segera terlaksana.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang telah mendorong dan memberikan dukungan serta arahan, mulai dari proses audit  oleh Pemerintah Singapura hingga terealiasasinya ekspor ini,” ujar Rewin Hanrahan.